Liburan Ceria bersama Anak
(Mudik Asik a la Kim Do Hyeong)
Hello everybody,
Lama sekali tidak jumpa dalam postingan si eomma cantik ya? Maaf sekali temans si eomma cantik lagi galau urus konversi KITAS ke KITAP untuk Pak Kim kemarin2. Mohon doanya agar minggu2 ini segera dapat kejelasan dari Imigrasi agar bisa bayar, photo, wawancara dan kirim berkas ke Kantor wilayah lalu ke Jakarta (fiuhh still many steps to do, kapan2 eomma cantik cerita deh seputaran keimigrasian sapa tahu ada yang mau menikah dengan expat biar bisa belajar dulu. hehe)
Well, kembali ke postingan kali ini, eomma cantik mau cerita pengalaman liburan ceria bersama si anak ganteng...sebenarnya sih ini seperti cerita pengalaman mudik asik tahun lalu beserta tips untuk para bunda yang mau bawa buah hatinya jalan2 agak jauh.
Well, let's start the story.
Mudik Asik a la KDH ini sudah dirancang sedemikian rupa sehingga perjalanan mudik kami tetap aman di ongkos dan nyaman di KDH dan eomma appa. Oiya kami mudik ke mana sih? People say Mudik stands for "move to udik" alias kembali ke desa, but for us, mudiknya ke kota malahan. Kami mudik ke kota di belahan bumi sebelah utara katulistiwa di pusatnya gingseng dan drama Korea. Yap negerinya Lee Min Ho alias Korea Selatan. (some of you know that KDH's father is from that planet, right?. ups). Ok, so how is the story?
1. Planning
Yap, good planning is the key of success. Waktu mau mudik asik itu KDH belum umur 1 tahun. Dia baru 10 bulan jadi masih sangat unyu2 which means saya sebagai simbok yang baik harus ekstra hati2 dari awal sampai akhir. Planning yang pertama adalah menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan musim di sana so kami pilih musim gugur yang udaranya cukup bersahabat, tidak panas dan tidak terlalu dingin. Lalu setelah ketemu tanggal yang pas (eomma juga bisa ijin karena sedang tidak masa-masa hectic) kami pun mencari Low fare ticket yang sesuai kantong. hayah..so, finally we decided to fly with AA via Kuala Lumpur and spent the night there, which means harus juga booking hotel. There are some hotels available in Kuala Lumpur International Airports and we chose Tune Hotels that time. So, segera proceed hotel dan ticket pesawat. Apa ada yang terlewat? Yap jangan sampai lupa untuk perjalanan abroad pasti harus siapkan passport dan VISA. Kebetulan KDH punya passport 2 (Indonesia dan Korsel jadi dia tidak perlu VISA namun si eomma cantik tetep harus urusan dengan VISA). Dokumen keimigrasian lainnya yang diperlukan adalah Kartu Afidavit untuk si ganteng. Apa itu afidavit? itu kartu yang menunjukkan KDH punya 2 warga negara jadi dia bisa masuk Indonesia lagi nantinya.
Ok, kalau diringkes tuh cerita si eomma cantik jadi di planning awal ini yang harus siap adalah:
a. Dokumen ID cards (passport dan VISA apabila perjalanan ke luneg yang perlu VISA)
b. Tiket perjalanan
c. Sarana pendukung (hotel dan mata uang asing)
2. Packing
Nah, ini bagian yang super duper penting walau sekilas sepele. Berhubung waktu itu KDH umur 10 bulan dia masih MPASI nya yang lembut2, saya siapkan segala macam bubur instan dari merk Cerelac sampai Sun (padahal biasanya si ganteng MPASI rumahan pakai labu dkk) tapi inih mau flight lama dan perjalanan jauh ya terpaksa yang instan2 di bawa. Lalu, simbokke KDH gugling tentang bepergian liburan dengan anak. Dapat tips dari founder montessori indonesia club, selengkapnya bisa baca di sini Tips travel dengan toddler a la Lim Kusumo Selain itu, di facebook, simbokke kDH juga ketemu dengan page One thousand smile dan like page itu karena di dalamnya sering ada tips2 untuk eomma2 atau para bunda yang sangat berguna. So, dengan mengadaptasi tips2 itu, si eomma cantik pun jauh2 hari menyiapkan bawaan khususon si KDH dan eomma appa juga dink, sebagai berikut:
a. Tas bayi yang siap sedia (ditaruh di bawah tempat duduk bukan di cabin atas itu lho , kalau naik pesawat) berisi:
c. baju ganti dan perlengkapan si ganteng, appa dan eomma secukupnya (sisakan koper untuk bawa oleh2 pulang. wkwk)
3. Perjalanan
Wah, perjalanan ini sungguh amat melelahkan..halah lebay.
Yap, untuk perjalanan perdana KDH abroad perjalanan ini lumayan melelahkan (Jogja-Kuala Lumpur-Incheon_Gwangju) that is a long journey. So, KDH perlu eomma dan appa yang fit dan siap siaga. Di flight pertamanya alhamdulillah KDH tidak rewel and adapt well di pesawat. He was so excited jadi aman tenteram sampai Kuala Lumpur. Sampai di KLIA lah petualangan dimulai. haha. sudah malam, ngantuk, capek mau nyari hotelnya sulit. SUdah ketemu tulisan Tune hotel eh bingung lewat mana. Jadi setelah muter2 ketemulah escalator turun bawah tanah dulu yang menghubungkan ke hotel. Oiya, menurutku kalau di Malaysia mending tanya pakai Bahasa Indonesia cos saya pakai Bahasa Inggris malah pusing dijawab Inggris dengan dialect Malay mungkin ya..atau saya yang kuraang canggih listeningnya. wkwkwk.
Well another accident happened. Saya haus dan hotel itu tidak menyediakan minuman untung sebelahnya ada seven eleven..but you know what?? harus cash. that is another problem. Pak Kim tidak ikut saran eomma cantik untuk bawa mata uang ringgit alhasil dia harus jalan jauh untuk cari minimarket yang bisa gesek. wkwk.
so, what is the moral value???
Bawalah mata uang negara lain meskipun hanya untuk sekedar transit tidur.
Well, kamipun setelah capek tak tertahan, mandi dan bobo karena paginya harus flight pagi. Yap, setelah sampai bandara dan adegan macem2 berlalu sampailah saya di bagian pengecekkan passport and another silly thing happened.
Saya dengan nama Indonesia sekali dan passport Indonesia menggendong bayi dengan nama Korea banget plus pemegang passport Korea. Terjadilah dialog berikut: (P: petugas, S: saya)
P: who is he? (nunjuk ke si ganteng yang kugendong)
S: My son
P: Who??
S: My son
P: where is your husband?
S: Over there (saya nunjuk ke Pak kim yang ada di antrian belakang saya)
Petugas melihat saya dan KDH with the expression that is killing me. LOL. so, what does the woman imply? Saya pikir mungkin penampilan saya kayak TKW yang melarikan anak majikannya ya?? huhuhu
Yah, adegan demi adegan kami alami bersama KDH di Kuala Lumpur sebelum akhirnya kami memasuki pesawat yang akan membawa kami ke negeri gingseng. Saya sempet tegang, flight nya akan 6 jam an bagaimana dengan si kecil KDH? But surprisingly, he was totally OK. KDH dengan penuh ingin tahunya tengok sana sini dan sempat membuat pramugari seorang agashi (gadis Korea) jatuh hati. LOL. Di pesawat 2 jam dia ajak main lalu 2 jam bobo dst. Nih si appa sedang bobo lebay dan KDH malah asyik ngerayu siapa ya??
Ternyata it is not that scary. Thanks God, tidak ada adegan rewel. Mungkin cuma kadang dia ga mau pakai belt tapi dirayu dan akhirnya mengikuti kata eomma dan appa.
6 hours on the plane aman terkendali, dan perjalanan belum berakhir. Sampai di Incheon yang serba cepat kami harus mencari bus jurusan Gwangju. Anak lanang sudah kecapekan jadi agak rewel. namun setelah makan kimbab dan minum uyu (susu) tenaga kami pulih lagi dan siap lanjut ke Gwangju dengan 4.5 jam perjalanan dengan bus. Bus Korsel yang nyaman dan tepat waktu membuat perjalanan yang lumayan lama itu tidak begitu menjadi masalah. Siklus KDH masih sama dengan di pesawat 2 jam bobo dan 2 jam main. Sampailah juga kita di kota kelahiran appanya KDH, kota Gwangju langsung kami menuju apartemen haraboji (Kakek). memang home sweet home...rasanya lega sekali sampai rumah Kakek apalagi sudah disediakan makan malam. LOL.
Dan malam itu akhirnya bisa tidur di kasur.
4. Liburan asik di negeri K-Pop
Liburan dimulai. Haraboji yang selalu siap sedia dengan mobilnya mengantar si anak kesayangan dan cucu kesayangannya mengajak jalan2. Ada bebrapa tempat wisata yang KDH kunjungi di sana, seperti:
a. di Yeosu, Jeolla namdo
Di tempat ini KDH dan appa, eomma, serta haraboji naik cable car yang ada di atas lautan.
Lihat KDHnya enjoy naik cable car bersama appa dan haraboji. Eomma yang mojok ngambil photo malah sedikit takut dan deg2an kalau lihat ke bawah dan melihat kapal2 berlayar di lautan bawahnya. halah dasar lebay:)
Sesampainya di pulau setelah naik cable car, di tempat ini juga bisa melihat pemandangan laut yang keren dari atas bukit dan pastinya photo2 narsis dong.Si eomma cantik pun langsung ajak si ganteng kecil dan besar untuk mengabadikan liburan yang ceria ini.
Dengan si ganteng besar (appanya KDH), eomma cantik photo post wed..LOL
Di tempat ini juga ada jalan naik menuju ke taman kupu2. Tempatnya sangat asri dan udara yang bersih, KDH pun sangat suka di sini. Lihat senyumnya yang merekah menunjukkan cerianya dia kala itu. ceilehhh.
b. Ziarah ke makam leluhur
Haraboji mengajak kami ziarah ke makam leluhur yaitu nenek dan kakeknya appanya KDH alias mbah buyut KDH. Konon katanya Mbah buyut putri adalah yang ngasuh Pak Kim jadi ya sebagai penghormatan kami ziarah ke sana. Sebelumnya kami ke rumah gomo (budhe/mbaknya kakek). Dan makamnya sangat cantik seperti taman sehingga Pak Kim dan KDH glosotan di atas rumput.
Masih agenda ziarah, haraboji juga membawa kami ke tempat seperti kuil katanya tempat jenderal siapa gitu. Tempat ini malah seperti taman yang luas dengan pohon-pohon yang cantik dan khas Korea.
Dan karena waktu itu musim gugur, tak kuasa aku tuk tidak berfoto di bawah daun yang memerah...
c. Berburu tampung (daun yang kemerah2an di musim gugur)
2. Packing
Nah, ini bagian yang super duper penting walau sekilas sepele. Berhubung waktu itu KDH umur 10 bulan dia masih MPASI nya yang lembut2, saya siapkan segala macam bubur instan dari merk Cerelac sampai Sun (padahal biasanya si ganteng MPASI rumahan pakai labu dkk) tapi inih mau flight lama dan perjalanan jauh ya terpaksa yang instan2 di bawa. Lalu, simbokke KDH gugling tentang bepergian liburan dengan anak. Dapat tips dari founder montessori indonesia club, selengkapnya bisa baca di sini Tips travel dengan toddler a la Lim Kusumo Selain itu, di facebook, simbokke kDH juga ketemu dengan page One thousand smile dan like page itu karena di dalamnya sering ada tips2 untuk eomma2 atau para bunda yang sangat berguna. So, dengan mengadaptasi tips2 itu, si eomma cantik pun jauh2 hari menyiapkan bawaan khususon si KDH dan eomma appa juga dink, sebagai berikut:
a. Tas bayi yang siap sedia (ditaruh di bawah tempat duduk bukan di cabin atas itu lho , kalau naik pesawat) berisi:
- pampers dan baju ganti 2 pasang
- perlengkapan pengusir bosan si ganteng seperti buku bantal (buku untuk baby), mainan pesawat2an mobil2an, bola,dll
- Must have items: seperangkat minyak2an dan obat atau multivitamin. Berhubungan di pesawat itu pakai AC dan KDH itu anak ndeso si eomma khawatir dia tidak adapt well begitu juga cuaca di Korsel meskipun bukan musim dingin, tapi musim gugur tetep aja suhunya lebih dingin dari pada di mBuantul, Yogyakarta jadi minyak telon selalu dibawa. Tidak lupa juga obat demam, ngga seru kan mau liburan malah si ganteng demam nanti tidak jadi menikmati liburan dengan ceria.Tempra menjadi pilihan yang pas untuk dibawa saat liburan dengan anak. Karena Tempra cepat menurunkan demam jadi simbokke KDH ga perlu galau lama2 kalau si ganteng demam. Tempra juga merupakan paracetamol yang bekerja cepat di pusat panas yang aman untuk si kecil. So, items must havenya adalah minyak2an, obat demam dan multi vitamin buat eomma appa agar tetep setrong. LOL.
c. baju ganti dan perlengkapan si ganteng, appa dan eomma secukupnya (sisakan koper untuk bawa oleh2 pulang. wkwk)
3. Perjalanan
Wah, perjalanan ini sungguh amat melelahkan..halah lebay.
Yap, untuk perjalanan perdana KDH abroad perjalanan ini lumayan melelahkan (Jogja-Kuala Lumpur-Incheon_Gwangju) that is a long journey. So, KDH perlu eomma dan appa yang fit dan siap siaga. Di flight pertamanya alhamdulillah KDH tidak rewel and adapt well di pesawat. He was so excited jadi aman tenteram sampai Kuala Lumpur. Sampai di KLIA lah petualangan dimulai. haha. sudah malam, ngantuk, capek mau nyari hotelnya sulit. SUdah ketemu tulisan Tune hotel eh bingung lewat mana. Jadi setelah muter2 ketemulah escalator turun bawah tanah dulu yang menghubungkan ke hotel. Oiya, menurutku kalau di Malaysia mending tanya pakai Bahasa Indonesia cos saya pakai Bahasa Inggris malah pusing dijawab Inggris dengan dialect Malay mungkin ya..atau saya yang kuraang canggih listeningnya. wkwkwk.
Well another accident happened. Saya haus dan hotel itu tidak menyediakan minuman untung sebelahnya ada seven eleven..but you know what?? harus cash. that is another problem. Pak Kim tidak ikut saran eomma cantik untuk bawa mata uang ringgit alhasil dia harus jalan jauh untuk cari minimarket yang bisa gesek. wkwk.
so, what is the moral value???
Bawalah mata uang negara lain meskipun hanya untuk sekedar transit tidur.
Well, kamipun setelah capek tak tertahan, mandi dan bobo karena paginya harus flight pagi. Yap, setelah sampai bandara dan adegan macem2 berlalu sampailah saya di bagian pengecekkan passport and another silly thing happened.
Saya dengan nama Indonesia sekali dan passport Indonesia menggendong bayi dengan nama Korea banget plus pemegang passport Korea. Terjadilah dialog berikut: (P: petugas, S: saya)
P: who is he? (nunjuk ke si ganteng yang kugendong)
S: My son
P: Who??
S: My son
P: where is your husband?
S: Over there (saya nunjuk ke Pak kim yang ada di antrian belakang saya)
Petugas melihat saya dan KDH with the expression that is killing me. LOL. so, what does the woman imply? Saya pikir mungkin penampilan saya kayak TKW yang melarikan anak majikannya ya?? huhuhu
Yah, adegan demi adegan kami alami bersama KDH di Kuala Lumpur sebelum akhirnya kami memasuki pesawat yang akan membawa kami ke negeri gingseng. Saya sempet tegang, flight nya akan 6 jam an bagaimana dengan si kecil KDH? But surprisingly, he was totally OK. KDH dengan penuh ingin tahunya tengok sana sini dan sempat membuat pramugari seorang agashi (gadis Korea) jatuh hati. LOL. Di pesawat 2 jam dia ajak main lalu 2 jam bobo dst. Nih si appa sedang bobo lebay dan KDH malah asyik ngerayu siapa ya??
Ternyata it is not that scary. Thanks God, tidak ada adegan rewel. Mungkin cuma kadang dia ga mau pakai belt tapi dirayu dan akhirnya mengikuti kata eomma dan appa.
6 hours on the plane aman terkendali, dan perjalanan belum berakhir. Sampai di Incheon yang serba cepat kami harus mencari bus jurusan Gwangju. Anak lanang sudah kecapekan jadi agak rewel. namun setelah makan kimbab dan minum uyu (susu) tenaga kami pulih lagi dan siap lanjut ke Gwangju dengan 4.5 jam perjalanan dengan bus. Bus Korsel yang nyaman dan tepat waktu membuat perjalanan yang lumayan lama itu tidak begitu menjadi masalah. Siklus KDH masih sama dengan di pesawat 2 jam bobo dan 2 jam main. Sampailah juga kita di kota kelahiran appanya KDH, kota Gwangju langsung kami menuju apartemen haraboji (Kakek). memang home sweet home...rasanya lega sekali sampai rumah Kakek apalagi sudah disediakan makan malam. LOL.
Dan malam itu akhirnya bisa tidur di kasur.
4. Liburan asik di negeri K-Pop
Liburan dimulai. Haraboji yang selalu siap sedia dengan mobilnya mengantar si anak kesayangan dan cucu kesayangannya mengajak jalan2. Ada bebrapa tempat wisata yang KDH kunjungi di sana, seperti:
a. di Yeosu, Jeolla namdo
Di tempat ini KDH dan appa, eomma, serta haraboji naik cable car yang ada di atas lautan.
Lihat KDHnya enjoy naik cable car bersama appa dan haraboji. Eomma yang mojok ngambil photo malah sedikit takut dan deg2an kalau lihat ke bawah dan melihat kapal2 berlayar di lautan bawahnya. halah dasar lebay:)
Sesampainya di pulau setelah naik cable car, di tempat ini juga bisa melihat pemandangan laut yang keren dari atas bukit dan pastinya photo2 narsis dong.Si eomma cantik pun langsung ajak si ganteng kecil dan besar untuk mengabadikan liburan yang ceria ini.
Di tempat ini juga ada jalan naik menuju ke taman kupu2. Tempatnya sangat asri dan udara yang bersih, KDH pun sangat suka di sini. Lihat senyumnya yang merekah menunjukkan cerianya dia kala itu. ceilehhh.
b. Ziarah ke makam leluhur
Haraboji mengajak kami ziarah ke makam leluhur yaitu nenek dan kakeknya appanya KDH alias mbah buyut KDH. Konon katanya Mbah buyut putri adalah yang ngasuh Pak Kim jadi ya sebagai penghormatan kami ziarah ke sana. Sebelumnya kami ke rumah gomo (budhe/mbaknya kakek). Dan makamnya sangat cantik seperti taman sehingga Pak Kim dan KDH glosotan di atas rumput.
Masih agenda ziarah, haraboji juga membawa kami ke tempat seperti kuil katanya tempat jenderal siapa gitu. Tempat ini malah seperti taman yang luas dengan pohon-pohon yang cantik dan khas Korea.
Dan karena waktu itu musim gugur, tak kuasa aku tuk tidak berfoto di bawah daun yang memerah...
c. Berburu tampung (daun yang kemerah2an di musim gugur)
Haraboji yang sayang sama menantunya yang cntik akhirnya ngajak kami ke daerah yang terkenal dengan pusatnya tampung atau daun yang kemerah-merahan. Dan benar sekali, pemandangan musim gugur memang ngangenin. sayang belum terlalu merah pasti kalau sudah merah semua cantik banget.
d. Festival Bunga crysant di Hampyeong
Sebenarnya eomma cantik pengen ke Bonbin Gwangju, tapi adik iparku bilang binatangnya pasti pada kedinginan karena hujan dan hawanya dingin. Dia menyarankaku ke hampyeong saja lihat festival bunga. Dan memang tidak menyesal jauh-jauh ke Hampyeong. Hamparan bunga warna-warni dengan berbagai bentuk membuat pengunjung berdecak kagum (terutama yang katrok seperti saya). Look how beautiful this place is.
The thing that I was surprised about is ituh bunga asli lho, dan tidak ada yang photo selfi sambil tiduran atau ngglosot di atasnya seperti kasus bunga Amarylis di Pathuk, Gunungkidul, Yogyakarta kemarin. hehe.
Well, masih banyak sebenarnya tempat2 indah yang kami kunjungi. Mungkin akan dibagikan lain waktu di postingan lain ya. Selain itu juga ada hutang saya untuk berbagi informasi explore Seoul, semoga next time bisa segera saya tepati. hehe.
Well, to close this post saya mau kasih tips bocoran gimana bisa liburan ceria meski gendong sana sini dan bawa anak kita yang apalagi masih usia di bawah 1 tahun adalah:
- Well prepared (dari baju ganti, selimut, pampers, sampai bekal makanan dan mainan)
- jaga kesehatan anak (pastikan dia tidak terkena demam dan kecapekan) dan ayah bunda (bisa minum multi vitamin atau Vit C)
- jangan pernah kelaparan (hehe. yap harus strong ya bund. Kalau kita strong dan tidak kelaparan pasti anak akan nyaman.
Ok, temans kalau ada yang mau kasih pertanyaan atau kritik dan saran bisa langsung comment di bawah ya. Well, selamat merancang liburan kalian bersama anak2 terkasih. Saya mau berlibur mengikuti KDH dan appa di Negeri Mimpi.
Semoga bermanfaat
Happy reading
Jogja, 9 Oktober 2016 (at 12.08 a.m)
Daebakk �� btw runtut banget ceritanya eonni �� dah kayaa itinerary ��������
ReplyDeleteyap memang inih dejavu bikin itinerary j. Besok tak bikin itinerary ke Seoul genti ya...
Deletesiip ditunggu yaaa eon jangan lupa kalo mau buat agen travel wkwkwwk
Deletewahh mantap!! what a good story :)
ReplyDeletethank you Hesti:)
Deleteabis baca ini jadi pengen kekoreaaa :(((((
ReplyDeleteBoleh2...siapkan dulu tabungannya. Bentar lagi inshaAllah launching bisnis wisata ke Korea aja ah. Hehe. Gabung ya^^
Deleteyang ngga suka k-pop aja jadi ikut ikutan baperr pengen kesono wkwkk
ReplyDeleteYang baper..yang baper bisa ikutan lomba #koreavisitsyou juga sapa tahu dapat tiket ke sonoh (eh malah promo lomba lain)
Deletenama dearah pusatnya daun yang kemerah merahan apa ya mbak?
ReplyDeleteWah lupa namanya itu keluar dari Gwangju sih...around 2 hours mobil. Nanti tak tanyakan Pak Juragan ya..hehe. ini ga valid banget narasumbernya. Thank you for asking^^
Deletewahh wueenakk e kalo dah punya haraboji alias kenalan a.k.a sodara bisa irit budget yaa sis kalo kesana nggak perlu sewa hotel
ReplyDeletewahh wueenakk e kalo dah punya haraboji alias kenalan a.k.a sodara bisa irit budget yaa sis kalo kesana nggak perlu sewa hotel
ReplyDeleteExactly Mbak Yuliana...karena di Korsel hotelnya lumayan mihil. Atau mau cari kenalan orang sana? Bisa daftar ke LPK Hangeul di Gejayan, Jogja ada banyak Korean belajar Bahasa Indonesia di sana (eh..malah promosi)
Deletevery useful information but i don't have a baby yet haha
ReplyDeleteSemoga akan bermanfaat kelak jika sudah punya baby atau pas bawa main keponakan2^^
Deletesayange dereng enten rencana tindak ten korsel
ReplyDeleteYa bisa ke kroya dulu Mas^^
Deleteten pyongyang mawon bu, alias piyungan hehehe
DeleteLebih dekettt bingits
Deletenegaranya bias akuh :3 yoona, krstal, sulli, joy :')
ReplyDeleteWah kena korean halyu juga inih
Deletekorea bagus sih tapi mehong hahahahahahahahahahahah
ReplyDeleteYap..yang mehong biasanya emang bagus^^
DeleteTapi ada yang murah juga kok di sana.
next buat story tentang suka duka punya suami orang korea ya bunda
ReplyDeleteOiya cerita sukanya ada yang dukanya gag ada ajah. Hehe cuma cultural understanding yang inshaallah akan dibahas di postingan lainnya. Tengkyuu for tge suggestion
DeleteAmazing holiday with really nice planning. Jadi pingin save idenya nih.
ReplyDeleteThank you sista. Iyap apalagi ada Kak Kirani yang juga masih balita kan??? Selamat mencoba diajak liburan ke jogja ^^
DeleteIndah sekli tmptnya dan bagus ceritanya
ReplyDeleteMakasih Pak Narto^^
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNice story, nice pictures, and nice tips. Everything is well prepared...silly question: How much money didi you prepare for your journey? You didn't tell it.... How long did you stay in Kroya...ups, sorry... Korea???? He...he...he
ReplyDeleteThank you bu Jeki.not much money just 1 year salary of mine. Hehe. Not long. I have duty in our lovely country which not allow me to take long vacation except bertajuk Tugas Belajar. Haha
DeleteOmo.. keren bingits ini mbak mudiknya, hehe sehat terus ya dedek Kim. Btw mbak aku follow twitternya, folbek ya mbak @ranirtyas :D kamsahamnida..
ReplyDeleteThank you.. Aamiin.
DeleteSdh folbek^^
Salam kenal ya
One word: Amazing!
ReplyDeleteNuwuun mbakyu
Delete