Saturday, October 26, 2024

Refleksi 1 Tahun menjadi Dr. Laily Amin Fajariyah, M.Pd

 

Hari ini 25 Oktober 2024, tepat setahun lalu 25 Oktober 2023 saya merasakan kursi panas Ujian Terbuka/ Ujian Promosi Doktor Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Saya mempromosikan disertasi saya yakni sebuah model asesmen yang disebut DELA. DELA singkatan dari "Differentiated English Language Assessment". DELA inilah yang menjadikan saya bertumbuh dari nol (0) tidak mengenal Differentiated assessment/ instruction menjadi sedikit banyak mengenal diferensiasi di kelas. 

Flashback dari mana munculnya DELA. 

Jadi DELA ini lahir bukan karena sedang boomingnya Diferensiasi di Kurikulum Merdeka. Waktu itu justru sebelum Kur Mer, karena judul yang saya ajukan terkait pengembangan soal HOTS ditolak oleh alm. Prof. Badrun karena terlalu "simple". Awal ditolak pasti lah baper, namun akhirnya alhamdulillah sebelum beliau berpulang di suatu siang saya sempat matur nuwun ke Prof. Badrun. Matur nuwun karena judul saya ditolak dan akhirnya saya mengenal diferensiasi yang pas saya lulus sedang jadi "primadona". 

Singkat cerita, setelah penolakan judul saya, di tahun 2019 Prodi PEP mengadakan kuliah umum bersama Denise Alonzo dari UNSW dan saya bertanya di forum ini tentang kegalauan saya di sekolah dengan siswa yang beragam. Dan beliau menjawab "try to explore differentiated assessment" Sepulang dari situ saya kepoin jurnal2/ buku2 tentang DI/DA dan mulai lah yakin mengajukan judul "Developing a differentiated Assessment for Language Learning" yang akhirnya pas proses pengerjaan disertasi mulai adanya CGP, PSP yang mengangkat diferennsiasi ini. Jadi saya benar-benar bersyukur dengan penolakan judul awal berubah jadi berkah Disertasi saya tepat lahirnya. hehe. Inilah yang semakin menguatkan keyakinan saya, "sing penting usaha sik pol-polan, lan Gusti Allah itu ngerti ndi sik terbaik." 

Ya, kehidupan S3 bagi saya tidak sekedar perjalanan akademik, namun lebih banyak perjalanan spiritual yang saya alami. Kasus judul tadi salah satu contohnya. Selanjutnya terkait publikasi ilmiah, saya selalu mendapat penolakan jurnal awalnya (awal-awal baper ga karuan) akhirnya biasa saja. Dan pertolongan Allah datang tepat pada waktunya. Paper saya yang di tahun 2022 (Desember) ditolak/ tidak dipilih publikasi di LEARN journal (Q2), tiba-tiba di bulan April 2023 diemail untuk melakukan "major revision" Tentu gaspol lah ya, dan benar-benar itu paper launch di LEARN journal bulan Juli 2023 ketika saya mulai "butuh" untuk syarat-syarat ujian disertasi.

Dan, ini bukti kuatnya LoA (menurut saya) Kombinasi antara hard work dan percaya pada Allah


Sebuah catatan "TARGET" yang saya tulis di bulan Juli dan benar adanya October 2023 saya officially Doktor ya mleset sedikit masalah hari. Ulang tahun saya tanggal 21 dan Ujian promosi saya tanggal 25 October. So, my dream came true. 


Dan sekarang sudah setahun dari masa itu, jika direfleksikan banyak hal yang belum maksimal. Saya belum bisa fokus kembali menulis untuk publikasi ilmiah di jurnal internasional (padahal sudah nawaitu). Saya "sibuk" beradaptasi untuk kembali menjadi guru. Saya masih terlalu "sibuk" mengenang masa indah tugas belajar dan menjadi baper karena terkadang merasa hidupnya terlalu datar. Dan apabila dikaitkan dengan keilmuan di PEP yang saya dapatkan, banyak ilmu yang belum saya terapkan dan hampir hilang atau terlupakan. Namun, semangat saya tetap sama inshaAllah. Ketika saya sedang tidak baik-baik saja, dan ingin mengeluh dalam bosan. Maka saya ingat, sudah berapa ratus juta negara habiskan untuk membiayai pendidikan saya. Ketika saya "lelah" dengan keadaan yang kadang di luar kendali perasaan, saya akan mencoba ingat bahwa "saya dibutuhkan" "peran saya dinantikan" entah sekecil apapun peran tersebut di dunia pendidikan. Dan saya akan coba mendengarkan Mars LPDP di sepanjang jalan, untuk sekedar kembali mengobarkan semangat #IndonesiaAkuPastiMengabdi dan #DiriUntukNegeri

Bismillah, semoga tahun-tahun ke depan memberikan saya ruang untuk lebih baik mengamalkan dan membagikan keilmuan atau pengalaman yang sudah saya dapatkan. Bismillah. 

Semoga terus menyalaaaa dalam kebaikan

Bantul, penghujung malam 25 Oktober 2024
Dr. Laily Amin Fajariyah, M. Pd



No comments:

Post a Comment

Perjuangan 5 Besar: Calon Duta Teknologi DIY 2024

  Halo Educators Hebad,  Maafkan saya yang lama tidak menyapa. Beberapa hari ini alhamdulillah kembali bergulat dengan waktu dan sat set men...